Pandeglang – Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk penelitian, pendidikan dan pariwisata serta rekreasi. Wilayah Semenanjung Ujung Kulon merupakan habitat Badak Jawa/badak cula satu, sehingga pengelolaan wisata untuk wilayah ini sangat terbatas sekali karena merupakan habitat Badak Jawa.
Badak bercula satu atau di Indonesia lebih dikenal sebagai Badak Jawa merupakan salah satu hewan endemik langka yang masuk ke dalam kategori 25 spesies prioritas utama konservasi Pemerintah Indonesia dan merupakan hewan langka di Indonesia yang persebarannya terdapat di taman nasional ujung kulon di Pulau Panaitan.
Dikutip dari situs resmi Dinas Pariwisata Provinsi Banten “Taman Nasional Ujung Kulon keadaan hutannya masih asli, dihuni oleh selain badak cula satu juga berbagai satwa liar seperti rusa, kancil, babi hutan, kera ekor panjang, buaya, kadal, ular dan aneka jenis burung.
Pada kamis, 22 September 2022, sekira pukul 09.00 Wib sampai dengan selesai, dalam rangka kegiatan partisipasif mengikuti Seminar Hari Badak Sedunia bertempat di Room Setda Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, SMA Negeri 11 Pandeglang mengikutsertakan 2 orang siswa (Lili Susanti, Anisa) dan dua orang guru Perwakilan Team Adiwiyata (Nazwatul Ilmi, M.Pd dan Rika Farikhah Rochmawati Djadjas, S.Pd)
Kegiatan seminar hari badak sedunia di hadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang beserta jajarannya, Miss Agatha ( Bintang Tamu), dari komunitas Planete Urgence/ komunitas pencinta alam dari Negara Perancis, Allabama School, Mahasiswa, pegiat lingkungan hidup, siswa SMP, SMA/SMK, serta para perwakilan sekolah Adiwiyata/ berbasis lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Menurut Nazwatul ilmi, M.Pd, selaku Ketua Adiwiyata SMA N 11 Pandeglang bahwa kegiatan seminar tentang hari badak sedunia sangat bermanfaat dan menambah wawasan, tentang keberadaan Taman Nasional Ujung Kulon dengan Satwa Khasnya Badak Cula Satu. Lanjut Ilmi perlu adanya upaya dan keterlibatan penuh pemerintah dlm pelestarian dan menjaga menjaga satwa badak, agar tetap lestari dan tidak punah.
Dikatakan Lili Susanti (kelas XII IPA 3) sebagai Peserta seminar acaranya seru, karena ada komunitas pencinta alam dari luar negeri juga yang hadir. Peserta seminar gabungan antara mahasiswa, siswa SMP dan SMA bikin suasana lebih wah. Kita jadi tahu tentang taman nasional ujung kulon, juga tentang hewan khasnya yaitu badak, terang Lili. Beliau merasa senang karena diakhir acara panitia mengadakan kuiz dan kebetulan beliau menjadi pemenangnya mendapatkan dor prize dari panitia. (TMEG)