Pandeglang – SMA Negeri 11 Pandeglang baru-baru ini tepatnya tanggal 29 Maret 2022 sekira pukul 08.00 -13.00 Wib, mengirimkan 2 orang peserta didik dan 1 orang guru pembimbing untuk mengikuti kegiatan pelatihan penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah (KTI). Kegiatan Pelatihan yang bertajuk “Meneliti Itu Seru” diselenggarakan dalam rangkaian acara Milad ke-22 FKIP UNMA BANTEN. Dengan menghadirkan nara sumber seorang Peneliti dari Bappeda Provinsi Banten yaitu Dr. Muhlisin Sidik, S.Pd, M.Si.
Ketua pelaksana kegiatan pelatihan KTI, Dr. Hj.Ratu Mauladaniyati, M.Pd yang berhasil di konfirmasi Team Bulletin smanlas mengatakan bahwa kegiatan pelatihan penyusunan proposal karya tulis ilmiah dikuti oleh peserta dari tingkat SMP,MTs, MA dan SMA se-kabupaten Pandeglang. Terdiri dari 11 sekolah, yaitu 36 siswa dan 10 guru pendamping. Insya Allah kedepan FKIP Unma Banten juga akan terus meningkatkan kualitas, mengadakan berbagai kegiatan guna menjadi Perguruan tinggi yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Pandeglang khususnya. Tujuan diadakan kegiatan ini yaitu untuk memfasilitasi siswa dan guru pembimbing agar memiliki pengetahuan, memahami prosedur penelitian dan termotivasi untuk menulis karya ilmiah, mengikuti berbagai kegiatan lomba seperti KOPSI dan KIR. Selain itu kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat kerjasama sekolah dengan FKIP Unma Banten. Lebih lanjut Ratu menjelaskan kegiatan ini diharapkan dapat membantu sekolah, siswa dan guru pembimbing untuk mempersiapkan proposal penelitian terbaiknya. Acara ini Alhamdulillah berjalan lancar, dan para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mudah-mudahan kami bisa mengadakan acara lain yang dapat membantu siswa, guru maupun sekolah untuk meningkatkan kualitas, profesionalitas dan daya saing sekolah.
Dekan FKIP UNMA Banten, Dr. Ika Meika, S.Si, M.Pd dalam sambutan singkatnya menyampaikan harapan beliau untuk FKIP yang telah menginjak usia 21 tahun dengan mengumpamakannya sebagai manusia yang terus menjadi dewasa seiring bertambahnya usia dan pengalaman yang telah dilewati. Lebih lanjut Ika berharap bahwa untuk kedepannya FKIP UNMA Banten bisa terus berkontribusi dalam pendidikan khususnya dalam bidang penelitian dengan membantu dan memfasilitasi siswa-siswi melalui kegiatan pelatihan karya ilmiah.
Di awal materi, Dr. Muhlisin Sidik, S.Pd.,M.Si, mengajak semua peserta untuk menyanyikan lagu “Katakan Bisa” dengan bersemangat dan berapi-api. Selajutnya melempar pertanyaan ke peserta mengapa meneliti itu seru ? Alasan meneliti itu seru adalah karena bisa menambah wawasan dan pengetahuan, mendapatkan ilmu baru, menambah teman dan sebagai bonusnya, bisa mendapatkan hadiah jika menjadi pemenang di sebuah lomba , terang Muhlisin. Beliau juga menyampaikan jenis-jenis perlombaan yang biasa digelar setiap tahunnya mulai dari KOPSI (Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia) oleh Kemdikbud, LKIR (Lomba Karya Ilmiah Remaja) oleh Badan Riset dan Peneliti Indonesia (BRIN) dan juga ada Myres (Madrasah Young Researchesrs Super Camp) oleh Kemenag.
Guru Pendamping, Sudirman, S.Ag menyatakan bahwa kegiatan pelatihan penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah sangat penting untuk membekali siswa dengan materi dan teori penelitian, sebagai persiapan untuk menghadapi lomba-lomba yang rutin di gelar Dinas Pendidikan di tingkat Provinsi, seperti lomba KOPSI (Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia).
Pembimbing KIR (Karya Ilmiah Remaja), Tisna Suryana, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan penyusunan proposal karya tulis ilmiah yang diselenggarakan FKIP UNMA Banten sangat membantu peserta didik dan guru pembimbing khususnya, karena kita juga sedang mempersiapkan 2 team (Team Sains dan Team Humaniora) untuk menghadapi lomba KOPSI yang insallah pelaksanaannya di bulan Oktober, team kita sudah 4 tahun berturut-turut masuk nominasi/finalis, semoga tahun ini menjadi juara, Aamiin.
Anisa, Selaku Ketua OSIS SMA N 11 Pandeglang sekaligus peserta pelatihan, memberikan komentar terkait kegiatan Penelitian Penyusunan Proposal Karya Ilmiah, kegiatannya sangat menginspiratif dan menyenangkan, selalu di selingi Ice Breaking. Materi yang disampaikan mudah dipahami, tidak membosankan. Kamipun mendapatkan ilmu cara mencari permasalahan/materi penting yang baik untuk di jadikan bahan penelitian, terang Anisa.
Dilain kesempatan Susan Shinta, peserta SMA N 11 Pandeglang menyampaikan bahwa kegiatan penelitian dapat mendorong minat anak muda/siswa untuk meneliti, kami banyak mendapat pengalaman tentang ciri penelitian ilmiah, ciri penelitian eksperimen dan alasan mengapa meneliti itu penting. penyampaian materinya lugas, menarik dan mudah di pahami. Kami juga dibagikan buku tentang penelitian Smart Research For Teens. Berisi kiat dan trik melakukan penelitian serta motivasi-motivasi positif dalam meneliti, tutur Susan.(TME)
Kepada seluruh siswa kelas XII...
Bukan rahasia lagi bila...
Seleksi Penerimaan Peserta Didik...
Pandeglang...SMANLAS IKUTI PELATIHAN...