SMAN 11 PANDEGLANG PERINGATI HARI GURU NASIONAL 2021
Admin WEB | Pendidikan | Dilihat: 191
Pandeglang – Sejarah peradaban umat manusia telah mencatat peran guru terhadap bangkit dan majunya suatu bangsa, Kepeloporan guru juga bisa dilacak dalam sejarah peradaban Jepang, yang hancur luluh lantah akibat dijatuhkannya bom di kota Hirosima yang menewaskan sekitar 90.000-146.000 orang. Kemudian Kaisar Hirohito mengumpulkan para Jenderal yang masih tersisa lalu bertanya “Berapa jumlah guru yang tersisa?” Begitulah kira-kira deskripsi betapa penting dan mutlaknya keberadaan guru dalam membangun negeri ini.
Gebyar pekik diseantero jagat, riuh dan gemuruh para pahlawan tanpa tanda jasa mulai dari tingat dasar sampai menengah. Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November tiap tahunnya. Hari Guru Nasional merupakan salah satu cara untuk memperingati perjuangan, pengabdian dan pengorbanan para guru. Tahun ini , tema Hari Guru Nasional adalah “ Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan. SMA Negeri 11 Pandeglang tak ketinggalan ikut andil dalam rangka hajat besar para guru Indonesia, yaitu peringatan hari guru nasional di lingkungan sekolah. SMA Negeri 11 Pandeglang dengan motto barunya BERBUDI siap mensukseskan HGN 2021 dengan menggelar upacara peringatan hari guru nasional dan disemarakan dengan dengan berbagai lomba/games-games, karoke, masukin paku ke botol, estapet tambang, estapet mengisi air, putsal antara guru dan OSIS/MPK, serta gebyar mancing mania . Dikatakan H. Endan Dahlan, S.Pd yang sempat di tanya team BULLETIN SMANLAS bahwa gebyar mancing mania tahun ini agak sedikit berbeda dengan tahun lalu, bedanya bagi siapa saja yang mancing mendapatkan ikan berpita/benang biru akan mendapatkan hadiah uang tunai 150 ribu rupiah dan pita merah akan mendapatkan hadiah 100 ribu rupiah.
Upacara peringatan hari guru yang di mulai tepat jam 08.00 Wib, dengan pemimpin upacara wakasek Kesiswaan Tisna Suryana, M.Pd dan Pembina upacara bapak Suhyan , M.Pd selaku Kepala Sekolah. Dalam amanat singkatnya beliau mengutarakan bahwa guru sosok digugu dan di tiru adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Dilanjutkan beliau bahwa dalam UU tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) bahwa guru/pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakuka pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keberadan guru dalam mendidik tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi secanggih apapun, sekalipun MBAH GOOGLE, selorohnya. Mbah google hanya bisa membuat siswa pintar/pandai pengetahuan,tetapi tidak akan bisa untuk membentuk karater, tidak akan bisa untuk mendidik, membina, mengarahkan, membimbing, melatih, sifat, perilaku. Hanya sosok guru yang bisa. Mari kita renungkan betapa pentingnya peran seorang guru. Dengan berapi-api beliau melanjutkan amanatnya guru itu sangat banyak sekali mulai dari guru ngaji, guru silat, guru nyanyi, ustad, kyai, abuya dan lain-lain.
Setelah selesai upacara, dilanjutkan dengan acara foto bersama kepala sekolah, guru, TAS. Kegiatan peringatan HGN juga di semarakan oleh lomba karoke guru-guru berjoget dan dihibur lagu Cendol Dawet, duet merdu bu Belinda dan bu Evi Darisnadi, lomba futsal guru-guru serta beberapa kegiatan hiburan edukatif lainnya. Tak lupa mancing mania ikan yang di tabur panitia sebanyak 10-15 Kg. Acara hari guru ditutup dengan kegiatan BABACAKAN ngampar daun pisang. Selamat Hari Guru Nasional, semoga makin jaya guru Indonesia (TME).
