Pandeglang – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Banten dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia mempersembahkan semarak Merdeka Belajar di hari Kemerdekaan, melalui agenda lomba penulisan praktik baik (Best Practice) penerapan kurikulum merdeka. Peserta lomba terdiri dari guru PAUD/TK, SD,SMP, SMA/SMK Se-Provinsi Banten.
Setelah serangkaian agenda dilakukan termasuk penilaian oleh dewan juri, muncul nama finalis untuk masing-masing jenjang sebanyak 20 peserta dan perwakilan dari sekolah/kepala sekolah penggerak sebanyak 15 peserta, sehingga total peserta 95 orang.
Tujuan kegiatan workshop penerapan kurikulum merdeka berbasis lomba praktik baik adalah untuk meningkatkan pemahaman dan berbagi praktik baik penerapan kurikulum merdeka bagi guru pada jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SKh dan Tenaga kependidikan, meningkatkan kreativitas dan pemahaman guru terhadap kurikulum merdeka, mempromosikan program-program BGP, merefleksikan semangat berkolaborasi dalam memajukan pendidikan Provinsi Banten pada khususnya.
Untuk jenjang SMA, alhamdulilah duta dari kabupaten Pandeglang sebanyak 8 peserta, diantaranya Suwarto (SMA N 6 Pandeglang), Hadi Sumantri (SMA N 13 Pandeglang), Yustiandi dan Arip Rachman Sidiq (SMA CMBBS ), Ginanjar Hambali (SMA N 7 Pandeglang), Endang (SMA N 5 Pandeglang), Haeriah (SMA N 10 Pandeglang) dan Tisna Suryana (SMA N 11 Pandeglang). Bagi para peserta yang masuk finalis mendapat kesemempatan di undang untuk mengikuti kegiatan workshop penerapan kurikulum merdeka selama 4 hari, mulai tanggal 27-30 Agustus 2023 di Hotel Santika BSD Serpong Tangerang Selatan.
Kegiatan workshop di buka oleh Kepala BGP Provinsi Banten Dr.Sugito Adiwarsito, M.Pd dan dihadiri oleh para Widyaiswara, dewan juri, kepala sekolah , peserta, guru finalis penulisan praktik baik penerapan IKM. Dalam sambutan singkatnya Sugito menjelaskan bahwa betapa pentingnya praktik baik dari penerapan IKM untuk diterapkan dan di bagikan pada sesama guru. Lanjut beliau kami dari BGP mengadakan lomba penulisan praktik baik dengan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi dan Refleksi Hasil dan Dampak). Diharapkan guru-guru hebat yang terpilih dapat mempresentasikan semua praktik baik yang telah dilakukan disekolah /lembaga masing-masing. Kegiatan ini merupakan agenda dari BGP sebagai persiapan untuk menghadapi lomba ajang tingkat nasional di hari guru nasional, terangnya.
Alur proses kegiatan berupa input terdiri dari kebijakan BGP, IKM, konsep penyusunan praktik baik, berbagai praktik baik. Dalam kegiatan proses melalui pemberian materi ,menggunakan metode ceramah, diskusi, brainstorming, praktek, simulasi dan penugasan. Sedangkan outputnya adalah terkumpulnya dokumen praktik baik disemua jenjang.(TMEG)