Pandeglang – Hari Jum’at sampai dengan minggu, 10-13 Juni 2022 Tim Adiwiyata SMA N 11 Pandeglang melaksanakan kunjungan ke Jogjakarta dalam rangka persiapan rencana sekolah Adiwiyata Mandiri. Kunjungan ini disamping kegiatan darmawisata/acara family gathering juga bertujuan untuk menambah wawasan dan berbagi pengalaman karena SMAN 11 Pandeglang sudah berhasil memperoleh penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dan dalam proses persiapan menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Telah diketahui bersama bahwa Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam upaya mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup. Program ini bertujuan untuk mengajak semua warga sekolah untuk cinta dan peduli kepada lingkungan dengan melakukan upaya-upaya peningkatan fungsi lingkungan, pencegahan terhadap terjadinya kerusakan, dan pencegahan terjadinya pencemaran, dilingkungan sekolah.
Tim Adiwiyata Sebanyak 2 mobil Bus, berangkat jam 09.30 Wib dari SMAN 11 Pandeglang menuju Jogjakarta. Sorak riuh, gembira dan nyanyi memory/nostalgia menemani tim adiwiyata di perjalanan menuju kota Gudeg. Setibanya di Jogjakarta Acara kunjungan diawali dengan melihat taman/pelataran disekitar Candi Borobudur yang sangat luas dipenuhi dengan tanaman/pohon yang sejuk dan Asri, agenda dilanjutkan dengan mengunjungi Candi Borobudur. Di pojok Candi Borobudur terdapat kreativitas tulisan plang yang terbuat dari susunan bekas minuman mineral dengan susunan apik unik dan rapih, berupa tulisan EDUKRIYA GO GREEN. Terdapat banyak ilmu yang bisa dijadikan rujukkan atau contoh dari kunjungan singkat dikota Seribu Batik ini. Melalui kunjungan ini, Tim Adiwiyata SMA N 11 Pandeglang mendapatkan berbagai masukan atau saran untuk melakukan pembenahan dalam mewujudkan sekolah adiwiyata.
Capaian akhir yang diharapkan dari program Adiwiyata SMANLAS Pandeglang ini adalah menjadi sekolah berbudaya, berwawasan lingkungan yang menerapkan nilai-nilai cinta dan peduli lingkungan pada sekolahnya, serta pengajaran yang berbasis lingkungan. Jadi Kunjungan Adiwiyata sambil berekreasi/healing.
Kepala SMAN 11 Pandeglang, Suhyan, M.Pd mengucapkan Syukur Alhamdulilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa SMA N 11 pandeglang pada saat menjelang liburan kemarin mengadakan kegiatan family gathering dan kunjungan/studi banding Adiwiyata ke Jogjakarta, teman-teman merasa terinspirasi dan bahagia dengan kegiatan ini. Semoga dengan adanya kegiatan family gathering bisa menambah motivasi untuk bekerja lebih baik dan berprestasi untuk kemajuan SMAN 11 Pandeglang.
Dikatakan Supartawijaya, S.Sos, selaku Kaur TAS SMAN 11 Pandeglang bahwa Kunjungan keluarga besar SMA Negeri 11 ke Jogjakarta pekan lalu. adalah kegiatan yang di laksanakan setelah pandemi covid mereda , yaitu berupa kunjungan yang berkaitan dengan agenda Sekolah Adiwiyata Nasional. Kegiatan ini sebagai momentum yang tepat untuk lebih mendekatkan rasa kekeluargaan yang sudah terjalin dengan baik selama ini , mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan lebih mempererat tali persaudaran dengan keluarga guru ataupun TAS yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. kegiatan ini mudah- mudahan bisa di jadikan agenda rutin , dengan tempat dan lokasi kunjungan yang berbeda , sehingga akan lebih semangat dalam mendidik dan melayani siswa, tutur Suparta.
Siti Nurwendah, salah satu guru Geografi yang biasa di panggil Wendah menceritakan saat kunjungan tim adiwiyata ke Jogjakarta pada Team Bulletin SMANLAS, bahwa Tim Adiwiyata SMAN 11 Pandeglang berkesempatan untuk melakukan wisata/family gathering ke daerah Jogjakarta dan sekitarnya. Adapun destinasi yang dikunjungi adalah kawasan Candi Borobudur, Lava Tour Merapi dan kawasan Malioboro. Kawasan pertama yang di datangi adalah Candi Borobudur. Kawasan Candi Borobudur sangat luas, disekitar candi terdapat banyak pepohonan dan tersedia juga berbagai angkutan untuk memudahkan wisatawan berkeliling kawasan candi diantaranya andong dan sepeda ramah lingkungan.
Lanjut Wendah, destinasi kedua adalah kawasan Malioboro yang terkenal dengan banyaknya toko-toko yang menjual produk khas Jogjakarta seperti batik, kaos oblong dan lain sebagainya. Kawasan sepanjang jalan Malioboro akan semakin ramai ketika menjelang malam, apalagi rombongan keluarga besar SMA N 11 Pandeglang memilih untuk mengunjungi jalan Malioboro pada malam hari, ada beberapa guru yang mengunjungi kawasan Alun-alun kota Jogjakarta .
Terakhir wisata Lava Tour Merapi dengan menggunakan mobil Jeep, suasana adventure lebih terasa di wisata ini. Dengan pemandangan khas gunung Merapi yang menjulang tinggi semakin menambah keindahan alam disekitar kawasan Gunung Merapi, selain itu kita dapat mengunjungi Musium Sisa hartaku, yang berisi sisa-sisa barang atau peninggalan bekas lelehan lava yang masih ada dan di simpan rapi di musieum tersebut. Alhamdulillah perjalanan wisata atau Tour ini dapat me Recharge energy seluruh dewan guru yang sudah lelah dengan berbagai kegiatan di sekolah sehingga nanti dapat lebih berenergi lagi untuk menjalani aktivitas sekolah berikutnya, terang Wendah.(TME)