GELAR KARYA P5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN SMAN 11 PANDEGLANG
Gugun Jaliludin | Pendidikan | Dilihat: 161
Pandeglang – Gelar karya adalah aksi nyata yang dilakukan oleh siswa-siswi dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) sebagai pembuktian bahwa secara aktualisasi, implementasi yang disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka, sudah dilaksanakan dengan baik. Kurikulum merdeka memberikan corak dan warna baru dalam dunia pendidikan, salah satunya dengan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang biasa disingkat dengan istilah P5. P5 adalah projek lintas disiplin ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan pendidikan. P5 terdiri dari serangkaian kegiatan yang muaranya diwujudkan dalam bentuk gelar karya.
Pada selasa pada tanggal 21 Februari 2023, jam 09.00 Wib bertempat di kampus SMA N 11 Pandeglang menggelar perhelatan gelar karya P5 dengan tema gaya hidup berkelanjutan terkait Kelola Sampahku Lestari Bumiku. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang untuk menampilkan dan mempromosikan hasil dari sebuah projek yang telah dilaksanakan. Acara ini menampilkan hasil karya siswa kelas X Fase E yang dikemas dalam bentuk pameran karya, yaitu berbentuk produk (barang) dan aksi (penampilan). Produk yang dimaksud adalah hasil kreativitas siswa dalam membuat produk dengan filosofi memanfaatkan sampah dari barang bekas seperti tas, dompet, pas bunga, kotak pulpen, tempat sampah, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk aksi atau penampilan yaitu menari atau tari-tarian, fashion bahan baju dari barang bekas, bazar makanan berbasis kearifan lokal.
Kepala SMA Negeri 11 Pandeglang, Siti Mulyawati, M.Pd memberikan semangat yang luar biasa pada seluruh siswa yang hadir, walaupun sepanjang acara kegiatan diguyur hujan deras, alhamdulilah kita masih bisa tetap melaksanakan kegiatan gelar karya projek. Dalam sambutan singkatnya beliau menyatakan bahwa gelar projek kedua bertepatan dengan peringatan Hari Sampah Nasional mudah-mudahan peringatan hari sampah tahun ini memberikan hikmah yang luar biasa pada kita semua, aplikasinya secara sederhana dapat kita lakukan dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Hari ini juga ada jajanan-jajanan yang tidak dikemas dengan plastik, karena semua siswa pada hari ini membawa wadah/tempat masing-masing dari rumah dan kegiatan ini tidak cukup sampai di sini harap Siti, tolong lanjutkan ketika jajan di kantin pun harus menggunakan tempat/bawa wadah sendiri dari mulai wadah makanan dan tempat minuman harus dibiasakan dengan penuh kesadaran, apalagi kita akan menuju ke sekolah adiwiyata mandiri kedepan, semua pembiasan-pembiasaan positif harus dilaksanakan dari sekarang. Beliau berpesan pada bapak ibu guru jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita agar membawa wadah jajanan dari rumah. Lanjut Siti, mengenai sampah bukan hanya hari ini saja tetapi silahkan lanjutkan kita buang sampah pada tempatnya sehingga pembiasan itu akan terbawa kemanapun kalian pergi, tuturnya. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, pungksanya mengakhiri kegiatan sambutan disambut riuh tepuk tangan dari seluruh siswa yang hadir.
Siti Nurwendah, S.Pd , selaku ketua projek mengatakan bahwa Gelar karya menggambarkan kreativitas siswa yang merupakan hasil belajar selama kegiatan projek. Dimulai dari kemampuan siswa dalam menggali permalasahan di lingkungan sekitar dan mencari solusi dari permasalahan hal yang berhubungan dengan pengelolaan sampah. Kegiatan projek merupakan rangkaian yang dilakukan selama sepekan berkaitan dengan pelaksanaan IKM, alhamdulilah berjalan dengan baik dan lancar.
Pengawas Pembina SMA N 11 Pandeglang, Ratu Maria Ulfah, S.Pd, M.Pd menguatkan apa yang dijelaskan oleh kepala sekolah bahwa terkait gaya hidup berkelanjutan tidak berhenti sampai di kegiatan projek saja, namun harus tetap dilanjutkan menjadi kebiasaan positif seperti membuang sampah pada tempatnya dan membawa bekal/makanan dari rumah maupun air minum. Termasuk tidak menghambur-hamburkan kertas karena bahan kertas berasal dari kayu, artinya semakin banyak kertas yang digunakan berarti semakin banyak pohon yang ditebang. Selamat menikmati gelar karya semoga sukses, tuturnya (TMEG)
Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB tepat ini digagas oleh tim P5 SMA Negeri 11 Pandeglang yang terdiri dari bapak/ibu dewan guru koordinator dan fasilitator, bersama dengan panitia gelar P5 projek. Kegiatan ini berakhir pukul 14.00 WIB, yang diakhiri dengan fashion show yang memukau dari seluruh duta kelas dengan desain baju berbasis sampah (TMEG)
