DANPOSMIL MENES LAKSANAKAN GIAT SOSIALISASI PROKES COVID-19 DAN BAGIKAN MASKER DI SMA N 11 PANDEGLA
Admin WEB | Pendidikan | Dilihat: 121
Pandeglang – Wadanramil Kecamatan Menes Bapak Sertu Endi Jaceob, SH, didampingi Bapak Sertu Syaeful Rohman dan Bapak Serma Sayidi, selaku Babinsa Kecamatan Menes Pandeglang Banten. Rabu 9 Maret 2022, sekira pukul 10.30 Wib terjun langsung melaksanakan giat Sosialisasi Prokes Covid-19 dan membagikan masker ke sekolah-sekolah, termasuk SMAN 11 Pandeglang. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi, edukasi, sosialisasi dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan (prokes) bagi pelajar, kata Sertu Endi. Lebih lanjut Sertu Endi menekankan bahwa kegiatan ini mengajak para pelajar mencegah penyebaran Covid -19.
Selain membagikan masker dan sosialisasi protokol kesehatan, Danposmil Kecamatan Menes juga melakukan pembinaan LKBB bagi siswa SMAN 11 Pandeglang, dengan tetap menerapkan prokes. Harapan kuatnya kegiatan sosialisasi ini bisa berdampak terhadap kesadaran pelajar untuk mencegah penularan Covid-19,” juga di himbau agar menjadikan masker sebagai kebiasaan hidup baru.
Peserta Kegiatan Sosialisasi adalah kelas XII IPA dan IPS berjumlah sekitar 150 orang, Karena sekolah sedang melaksanakan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) 50%. Selanjutnya seluruh siswa kelas XII yang hadir disekolah, semua berkumpul dilapangan upacara, untuk menjadi peserta sosialisasi.
Bapak Suhyan, M.Pd selaku Kepala SMA N 11 Pandeglang dalam pengantar singkatnya mengatakan bahwa Alhamdulilah kita siang ini kedatangan Wadanramil dan Babinsa dari Danposmil Kecamatan Menes dengan agenda, pertama sosialisasi prokes dimasa pandemi, kedua penyampaian Informasi tentang penerimaan Anggota TNI. Siapa tahu diantara siswa ada yang berminat menjadi tentara, bagaimana cara daftarnya,apa saja persyaratnnya, seperti apa informasinya, silahkan disimak dan didengarkan baik-baik informasi berharga ini, tuturnya.
Informasi berikutnya dari Danposmil di sampaikan oleh Bapak Endi selaku Wadanramil Kecamatan Menes, beliau menjelaskan kedatangan kami kesini terkesan dadakan/mendadak, walaupun demikian, lanjutnya betapa pentingnya menjaga prokes dimasa pandemi, baik cara mencuci tangan yang benar maupun cara memakai masker, perlu kami tegaskan bahwa koramil juga merupakan bagian satgas Covid kecamatan selalu berupaya untuk mensosialisasikan prokes, agar tidak terbentuk kluster rawan pandemi baru di tingkat sekolah/pesantren, karena dilokasi tersebut banyak orang berkumpul. Kami juga membawa masker untuk dibagikan silahkan bagi yang belum pake masker agar memakai masker. Beliau melanjutkan bahwa Informasi Pendaptaran TNI tahun ini di buka dua jalur jalur umum dan jalur santri, kedua jalur sama-sama untuk mencari/menyeleksi calon prajurit. Perbedaanya kalau jalur santri persyaratanya agak longgar terutama untuk kesehatan, tes fisik lari, renang dll, di banding jalur umum. Persyaratan jalur umum sangat ketat dari tahun ketahun ,persyaratannya seperti biasa yaitu Ijazah, KTP, KK,dll dan Tes Fisik. Sedangkan persyaratan khusus jalur santri minimal menguasai 3 buah hadits, bisa berbahasa arab, paham kitab kuning. Lancar membaca Al-quran, bisa jadi imam dalam salat, bisa berdoa, juga dilengkapi surat keterangan dari pondok pesantren. Tujuang utamanya agar di ketentaraaan kedepan disamping tangguh, disiplin, kuat juga beriman dan bertaqwa. Penerimaan dari jalur santri kelebihanyanya semua tesnya agak longgar karena penekanan utama pada kemampuan bidang agama di ketentaraan , untuk pendaftaran bisa online maupun manual/offline.
Diakhir penyampaian informasi, selanjutnya peserta didik di bagi dua kelompok, yaitu kelompok IPA dan IPS. Kelompok IPA di komandoi oleh bapak Sertu Endi Jaceob dan kelompok IPS di komadoi oleh bapak Sertu Syaeful Rohman. Mereka mengajarkan dan melatih LKBB selama kurang lebih 15-20 menit. Mulai dari baris-berbaris, cara penghormatan bendera yang baik, jalan ditempat, dan lain-lain. Tetapi walau pun dalam waktu singkat ini dapat menggugah dan memotivasi siswa dalam hal ketermampilan berbaris.
Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, Bapak Tisna Suryana, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi prokes dan informasi tentang sekolah ketentaraan, pembagian masker, sekaligus pembinaan singkat tentang LKBB yang dilaksanakan, ini sangat memotivasi, juga meingkatkan semangat bagi peserta didik setelah sekian lama vakum akibat pandemi yang berkepanjangan, terangnya.
Jaenal Abidin (Siswa Kelas XII IPS2), mantan wakil ketua OSIS periode 2020-2021, yang sempat di wawancarai oleh Team Bulletin SMANLAS, mengatakan merasa senang melakukan kegiatan yang diadakan oleh Danramil dan Babinsa, ternyata masih banyak siswa yang mempraktekan cara cuci tangan masih salah, termasuk saya sendiri, ujar Jaenal tersipu malu. Lebih lanjut Zaenal mengatakan bahwa kegiatan baris berbaris mengingatkan kembali pada waktu belajar full sebelum masa pandemi, semoga pandemi segera berakhir, penuh harap.(TME)
