Pandeglang – Survei Lingkungan Belajar yang disingkat SULINGJAR menjadi salah satu hal yang penting dalam kegiatan Asesmen Nasional. Mengapa demikian ? Mengutip dari laman Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), bahwa Survei Lingkungan Belajar didefinisikan sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi/menilai dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan. Hadirnya Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar baik di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Pada Senin (11-09-2023), sekira pukul 10.00 Wib sampai dengan selesai seluruh guru ASN/PPPK dan kepala sekolah secara serentak mengisi survei lingkungan belajar secara online, baik menggunakan laptop, computer maupun menggunakan android.
Sulingjar adalah salah satu bentuk evaluasi internal satuan pendidikan yang mengukur kualitas pembelajaran dan iklim satuan yang menunjang pembelajaran. Dalam proses pengisian survei tentunya semua pertanyaan yang ada harus dijawab secara sempurna. Jumlah soal yang perlu dijawab oleh para guru adalah sebanyak 99 pertanyaan dan kepala sekolah ada sekitar 120 pertanyaan. Total guru yang mengisi sebanyak 46 guru dan 1 orang kepala sekolah.
Informasi yang berhasil dikutip dari laman Pusmendik, Satuan Pendidikan bisa dikatakan baik jika mereka mampu memfasilitasi belajar murid melalui beberapa hal berikut antara lain :a) Proses pembelajaran yang berkualitas, b) Guru-guru yang secara konsisten melakukan refleksi dan memperbaiki praktik pengajarannya, c) Kepala satuan pendidikan yang menerapkan visi, kebijakan, dan program yang berfokus pada kualitas pembelajaran, d) Menerapkan iklim satuan pendidikan yang aman, menghargai keragaman dan inklusif.
Tujuan mengisi survei ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan di mana kita bertugas . Penting untuk diketahui bahwa dalam mengisi survei harus sesuai dengan kondisi yang sebenarnya berdasarkan pengalaman selama satu tahun ajaran terakhir. (TMG)